SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ( SIG )
Judul paket. Jasa Konsultansi Survey jalan dan peta Archis Data Base Jalan
Pagu. 700 jt.
Thn. Anggaran 2019.
Jenis Pekerjaan : Konsultan
Bidang Pekerjaan Survey dan Pemetaan jaringan jalan Kabupaten Batu Bara.
SKPD. DINAS PU BATU BARA.
Status Pekerjaan.
Laporan dan Album peta, selesai 100 persen.
Tinggal survey laoangan, melihat eksisting kondisi lapangan.
Laporan dalam bentukfile shp dan Album peta, sudah diserahkan ke Kementerian PUPR, melalui Balai Besar Jalan Nasional Wikayah 2. ( P2JN SUMUT )
KRONOLOGI PEKERJAAN.
SBB.
Sekitar bulan Februari 2019, saya dihubungi oleh sdr. Jandri Sianipar, staf di Balai Besar Jalan Nasional Sumut, ( Satker P2JN ) .
Satu minggu kemudian kami ketemu di satu tempat di Medan, di situ sdr. Jandri Sianipar menyampaikan bahwa Kepala Dinas PU Kabupaten Batubara, meminta tolong untuk dibuatkan peta Jaringan Jalan Kabupaten Batubara, yang berbentuk file GIS, dan File SHP. Buku peta ini dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan usulan DAK Dinas PUPR Kabupaten Batubara. Sesuai dengan kebijakan satu peta, perpres no 9 tahun 2016.
Jadi buku ini sebenarnya sudah telat / terlambat di serahkan lebih kurang selama 2 tahun, karena seharusnya buku tsb, diserahkan ke Kementerian PU tgl 8 Mei 2017.
Selanjutnya sekitar bulan 2019, saya di pertemukan dgn Kadis PU Batubara, yg saat itu di Jabat oleh bapak M. Yunus, Saat pertemuan itu juga ditemani oleh staf Dinas PUPR, saudara Rizal, staf yang biasa mengurus dana DAK ke Jakarta.
Saat pertemuan tsb, saya konfirmasi apa saja sudah dimiliki Dinas PUPR, Batubata untuk mendukung pembuatan peta ini . Dan di pertemuan itu di sampaikan bahwa selama ini memang DINAS PUPR Kabupaten Batubara, tidak memiliki Peta GIS sama sekali. Yang ada daftar ruas jalan kabupaten saja.
Dalam pertemuan itu juga, di sampaikan bahwa sesuai surat dari Kementerian PU, bahwa dead line / batas akhir penyerahan peta tsb, adalah tgl 8 Mei 2019.
Karena waktu nya sudah mendesak sekali, maka kami sepakat untuk bertemu kembali di Medan,. Untuk mencari perusahaan yang bersedia membantu mendahulukan pembuatan peta GIS ini, karena pak Yunus saat itu meminta tolong untuk dibantu secepatnya, kalau tidak selesai di bulan Mei 2019, maka pak Bupati akan marah besar, dengan resiko dana DAK mereka tidak akan turun di tahun 2020 nanti. . sedangkan dana untuk mengerjakan peta tsb, belum tersedia saat itu . Hanya ada dana yg sudah di anggarkan di APBD 2019, sebesar 700 jt, tetapi dana inikan belum bisa dicairkan, harus proses lelang atau tender lagi, yg membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan lagi.
Setelah sampai di Medan, saya lapor ke kantor dgn pimpinan saya. Tetapi pimpinan di kantor juga tidak sanggup / tidak mau untuk membantu mengerjakan peta GIS ini. Di sarankan untuk mencari pihak lain saja untuk membantu dinas PU Batubata ini.
Akhirnya lewat saudara Jandri Sianipar staf P2JN, kami serahkan ke pihak pengurus Asosiasi Konsultan Indonesia ( Inkindo). Karena memang antara Inkindo dan P2JN selalu ada kerjasama yg baik selama ini.
Di awal bulan April kami pertemukan antara Kadis PUPR ( pak Yunus dgn pihak Perusahaan ) . Di dalam pertemuan tsb, pihak perusahaan bersedia membantu pembuatan peta GIS ini, dgb syarat :
1.Kegiatan ini sifatnya hanya membantu pihak dinas PUPR Kabupaten Batubara, jadi tidak ada boleh laporan yg dibuat nanti nya memakai nama atau logo perusahaan, karena produk ini seharusnya, di cetak / di produksi 2 tahun yg lalu, tepatya 8 Mei tahun 2017 . Dan kita tidak tahu sewaktu tahun 2017 itu perusahaan mana yg mengerjakan nya.
2.Karena pihak Dinas PUPR tidak mempunyai dana operasional untuk mengerjakan peta ini, maka dana operasional di bantu oleh pihak perusahaan terlebih dahulu.
3.Pihak Dinas PUPR, akan memberikan anggaran yg ada di APBD 2019 sebesar 700 jt, dgn mengikuti prosedur tender / Lelang.
3.Produk yg di bantu di kerjakan ini, sampai dgn Pruduk cetak peta GIS atau SHP, sesuai persyaratan yg di minta oleh Kementerian PU PR. Kalau ada kekurangan nya, nanti di kerjakan setelah ada kontrak resmi dari Dinas PU Kabupaten Batubara.
11. Dan akhirnya pada awal bulan Mei 2019, pekerjaan pembuatan peta GIS ini selesai dan di cetak rangkap 3 set / buku. Dan pada tgl 8 Mei 2019, buku tsb di serahkan oleh pak Yunus dan Pak Rizal ke Kementerian PU via kantor P2JN Medan, dan sudah di terima dgn baik, sesuai dgn permintaan dan persyaratan kementerian PU.
12. Pada proses selanjutnya di adakan lah proses tender lewat LPSE, di sini sudah mulai kelihatan bahwa pihak DINAS PUPR Kabupaten Batubara, tidak menepati janji nya, untuk memberikan pekerjaan tsb kepada kita, terbukti dgn tender yang di ulang sampai 3 kali. Dan bahkan ada kejadian pada tender ulang yg ke dua, perusahaan yg lulus di proses pra kualifikasi, dan di nyatakan lulus di pengumuman LPSE, tetapi oleh panitia dikirim email ke Perumahan tsb, bahwa perusahaan tsb, dinyatakan tidak lulus.
Dari proses awal juga sudah kelihatan bahwa proses lelang ini sudah tidak benar. Semua bukti bukti proses lelang, masih ada tersimpan filenya.
HASIL KERJA DAPAT DI LIHAT DI ALAMAT BERIKUT.